FILE DESAIN DAN HASIL CETAK-1

Articles 25 Aug 2023 SUPERADMIN E-KDMK

FORMAT FILE DESAIN

Untuk hasil maksimal hasil cetak, pertama file berbasis vector dalam format : adobe ilustrator, adobe indesign, corel draw, freehand, atau pdf (dengan high quality resolution). Kedua dalam format file berbasiskan bitmap dengan resolusi minimal 300 dpi dalam ukuran yang sebenarnya (actual size) semisal tiff, jpeg, dan psd. Dari keduanya alternatif pertama yang berbasiskan vector yang lebih kami sarankan.

FORMAT FILE CETAK YANG BAIK

File berbasis vektor adalah yang terbaik untuk cetak offset. Seperti PDF, Adobe Ilustrator, Adobe Indesign, atau Corel Draw.

Jika dengan format tersebut, sebaiknya menyertakan folder font & image yang digunakan ketika mengirimkan file ke percetakan agar tidak terjadi missing font atau link.

Alternatif lain yang  lebih aman adalah menyimpan file tersebut dalam format PDF High Resolution. Jika kita sudah save dalam bentuk format PDF maka file tersebut tidak akan meminta font ataupun image lagi.

Format PDF inilah format terbaik untuk file cetak. Kelebihan lainnya dari format ini adalah format PDF tersebut akan mengikuti bawaan file aslinya. Maksudnya, jika Anda mengerjakan di adobe photoshop yang berbasis pixel maka file PDF tersebut akan berbentuk pixel, namun jika Anda membuatnya di adobe illustrator yang berbasis vector maka file PDF tersebut akan berbentuk vector.

Catatan : File PDF kami sarankan jika filenya sudah ada bleed masing-masing sisi minimal 2 mm. Jika ada teks, lebih aman lagi jika sebelum di save ke format PDF, semua teks tersebut di Create Outlines. Karena pada beberapa kasus, font masih dapat berubah ketika berpindah komputer.

GUNAKAN CMYK UNTUK CETAK

Warna RGB  adalah warna yang bertujuan untuk mempresentasikan gambar secara visual pada peralatan elektronik seperti televisi, proyektor, dan monitor komputer. Layar pada monitor menggunakan model warna RGB karena tampilan monitor komputer berlatar belakang warna hitam. Jadi, warna Red, Green, dan Blue berfungsi untuk berbagi intensitas cahaya untuk mencerahkan warna latar gelap (hitam ). Namun, warna CMYK yang merupakan warna substractive diciptakan untuk tampil seimbang diatas permukaan putih seperti kertas.

Memahami perbedaan RGB dan CMYK adalah komponen penting dalam dunia desain grafis. Kesalahan dalam hal pewarnaan tersebut membuat hasil cetak menjadi tidak maksimal. Permasalahan ini sering terjadi dalam dunia grafis saat desain yang telah dibuat menggunakan software desain akan dilanjutkan kepada proses produksi. Desain yang telah terlihat menarik pada layar menjadi percuma jika desainer grafis lemah dalam pengetahuan mengenai proses produksi sehingga hasil yang terlihat saat dicetak menjadi kurang menarik.

FORMAT RGB PADA MONITOR VS HASIL CETAK

Monitor dan hasil cetakan memiliki spektrum warna yang sama sekali berbeda (RGB vs CMYK). Selain itu, faktor pencahayaan ruangan pun akan berpengaruh terhadap tampilan warna monitor, misalnya saja saat di ruangan ada lampu berwarna kuning, maka monitor akan mengeluarkan warna kebalikan dari kuning, yaitu kebiruan. Jadi, apa yang dilihat oleh mata kita sebenarnya tidak fix. Karena itu, yang dapat kita lakukan adalah mempelajari komposisi warna CMYK dengan benar. Ketika kita fasih menggunakan komposisi warna CMYK dengan benar, maka hasil cetak akan mendekati dengan yang diharapkan.

Masuk untuk memberikan komentar Masuk
Comments (0)

Data tidak ditemukan